Pada hari Selasa, 17 September 2019 Desa Sriombo melaksanakan pembentukan panitia pemilihan Badan Permusyawaratan Desa (BPD). Memang Desa Sriombo terlambat dari jadwal karena ada beberapa hal yang yang menjadi kendala. Tetapi hal tersebut tidak menjadi masalah berarti karena sudah berkoordinasi dengan Bapak Camat serta OPD Kecamatan Lasem. Badan Permusyawaratan Desa (BPD) merupakan lembaga perwujudan demokrasi dalam penyelenggaraan pemerintahan desa. BPD dapat dianggap sebagai "parlemen"-nya desa. Anggota BPD merupakan wakil dari ...

Memang acara Mamah dan Aa' tidak asing di telinga kita. Ini yang menginspirasi majlis ta'lim Al-Mubarok Desa Sriombo untuk belajar atau tolabul 'ilmi ke Jakarta. Tidak mudah untuk mendaftar serta antri dalam acara pengajian tersebut. Acara yang disiarkan salah satu TV swasta nasional tersebut memang banyak dinikmati orang dewasa terutama kaum hawa. Ketua Majlis ta'lim Al-Mubarok ibu Fatmawati mencderitakan dari awal bagaimana dia mendaftar lewat email acara pengajian Mamah dan Aa'. "Kurang lebih dalam waktu tujuh bulan dari pendaftaran, saya mendapatkan ...

Pemilihan Kepala Desa Sriombo dipastikan hanya tiga orang yang mendaftar sebagai Bakal Calon Kepala Desa (Balon) Kepala Desa. Berikut daftar bakal calon kepala Desa Sriombo periode 2019-2025 dari foto kiri-kanan: Bambang Purwanto, Gunawi, Suryo Anik Duwi Narko. Dan menurut aturan yang berlaku, setiap bakal calon kepala desa wajib menyampaikan/mencantumkan visi dan misi. Ketiga bakal calon Kepala Desa Sriombo, telah membuat Visi serta misinya. Dan masyarakat pun berharap setelah terpilih menjadi kepala desa, para calon kepala desa dapat menjalankan ...

Sampah memang menjadi masalah di desa bahkan masalah nasional. Sampah plastik terutama menjadi ancaman bagi bumi kita. Hal ini dikarenakan sampah plastik yang sulit diuraikan, karena membutuhkan waktu beratus-ratus tahun untuk menguraikan sampah ini.  Hal ini yang menjadi pemicu semangat Ibu Siti Qomariyah, Warga Desa Sriombo RT 01 ini memiliki niat untuk setidaknya memanfaatkan sedikit sampah plastik yang ada di sekitar rumahnya. Ibu dua anak ini dengan semangat membuat kerajinan berbahan sampah plastik. Bu Qomariyah memanfaatkan sampah untuk ...

Memang Nama Desa Sriombo, Kecamatan Lasem tidak begitu terkenal di kawasan Kabupaten Rembang, tetapi di Desa ini menyimpan berbagai cerita, dan memiliki jejak sejarah yang sangat penting. Di Desa Srombo lah terdapat dua Makam Adipati yang kedudukan sekarang setara Bupati di Kadipaten Lasem (Bonang-Binangun). Beliau adalah Pangeran Wirabadjra (Mbah Brawud) dan putranya Pangeran Wiranegara (Mbah Brayud). Menurut berbagai sumber Pangeran Wirabadjra adalah keturunan dari pasangan Pangeran Bodronolo dan Bi Nang Ti (Putri Campa). Ketika Pangeran Bodronolo ...

Kegiatan ketahanan masyarakat memang digalakkan Pemerintah Pusat, Pemeintah Daerah sampai Pemerintah Desa. Dan Pemerintah pun memberi ruang dalam pembiayaan bidang ketahanan masyarakat. salah satunya adalah pemberian makanan tambahan (PMT) dan pengobatan Lansia. pemerintah Desa Sriombo pun melaksanakan kegiatan tersebut secara rutin setiap bulannya. Sriombo termasuk Desa yang memiliki jumlah Lansia yang cukup banyak. Di tahun 2019 ini sebanyak 164 Lansia mengikuti kegiatan PMT dan pengobatan yang dilaksanakan POSYANDU Desa Sriombo di tiga titik. ...

Mbah Jejeruk memiiki nama asli Raden Abdur Rokhman atau orang sering menyebutnya Sultan Mahmud. Menurut berbagai sumber beliau adalah seorang raja dari Minangkabau. Kedatangan Sultan Mahmud ke tanah Jawa tidak lain untuk berguru kepada Sunan Bonang untuk memahami kitab warisan ayah dari Sultan Mahmud. Setelah melakukan  perjalanan yang panjang, akhirnya Sultan Mahmud mampu bertemu Sunan Bonang (Sultan Makdum Ibrahim) di daerah Bonang-Lasem. Dan akhirnya Mbah Jejeruk menetap di tanah Jawa hingga akhirnya wafat di daerah Bukit yang terletak diperbatasan ...

Pada hari Selasa, 10 September 2019 angin  kencang yang terjadi  di Sriombo mengakibatkan satu rumah warga rusak. Rumah bapak Samijan warga Desa Sriombo RT 03 RW 02 hancur karena angin kencang menerpanya. Atap yang terbuat dari baja ringan itupun berterbangan serta hancur berantakan. Selama beberapa hari memang angin bertiup kencang, dan puncaknya sekitar pukul 11.00 angin yang dengan kecepatan tinggi itu menyapu rumah bapak Samijan. Rumah bapak Samijan adalah satu rumah yang dibangun dari bantuan RTLH BANSOS Kabupaten Rembang pada tahun ...