Sudah tiga tahun penemuan situs kepala Budha yang ada di Desa Sriombo. Situs tersebut ditemukan ketika warga yang sedang bekerja menggali pondasi untuk pembangunan gapura masuk desa yang bersumber dari Bankeukab tahun 2018 lalu. Memang dikedalaman satu meter sudah ditemukan serpihan banyak batu bata. Ternyata ketika dikedalaman sekitar 1,5 meter ditemukanlah banyak sekali batu bata berukuran besar dan yang sangat tidak disangka ketika itu adalah penemuan Kepala Budha dg ukuran agak kecil.
Memang ketika proses penemuan sudah didatangi dari Dinbudpar Kabupaten Rembang, bahkan disurvei langsung oleh Balai Arkeologi Yogyakarta. Tetapi sampai tahun 2021 ini tidak ada kelanjutannya. Padahal di lokasi tersebut masih ditemukan batu bata bahkan sampai 100m ke Utara dari penemuan kepala Budha tersebut.
Harapan dari Kepala Desa Sriombo adalah untuk Ekskavasi penemuan tersebut dari pihak terkait. "Pengen sekali dari pihak terkait meneruskan Ekskavasi dari penemuan tersebut, karena itu adalah peinggalan sejarah yang perlu digali sebagai kekayaan Kabupaten Rembang". Ungkap Kepala Desa Sriombo Bapak Bambang Purwanto.
Memang sebelum penemuan patung Budha tersebut, di Daerah Bonang yang berjarak 300m dari lokasi penemuan patung Budha juga pernah ditemukan emas yang juga berbentuk peninggalan Budha. Dan diperkirakan lokasi tersebut adalah sebuah candhi, atau kerajaan Budha yang telah hancur. (Adi Setiawan)
