INFO
  • Ini contoh teks berjalan. Isi dengan tulisan yang menampilkan suatu ciri atau kegiatan penting di desa anda.

Masa Tanam Mundur Petani Sriombo Ketar-Ketir "Butuh Embung"

25 Maret 2024 Adi Setiawan Berita Lokal Dibaca 559 Kali

Senin, 25 Maret 2023 kondisi sawah Desa Sriombo yang masih belum penuh tertanami padi. Pasalnya hujan yang baru turun awal Maret lalu membuat petani baru bisa mulai menggarap sawah.

Dengan turunnya hujan di awal Maret, masa tanam pun mundur. Hal tersebut membuat petani banyak yang ketar-ketir. Karena waktu tanam pun tidak berbarengan. Beberapa ada yang sudah menanam padi, ada beberapa yang baru membuat persemaian, bahkan ada yang masih penuh rumput belum diolah tanah.

Supri salah satu petani di Desa Sriombo mengungkapkan walaupun masa tanam mundur dirinya tetap menanam padi. "Maret wis arep entek tetep tandur, Iki ya lagi macul. Jenenge wong tani kalah menang kudu wani tandur". Sudah akhir Bulan Maret ya tetap menanam padi, karena orang tani kalah menang harus tetep menanam padi. Ungkap pria 64 tahun. Dan menurut informasi petani di Sriombo membutuhkan Embung untuk menyimpan air pada musim penghujan.

Menurut informasi dari petani sudah dua tahun terakhir panen di Desa Sriombo kurang maksimal karena kebutuhan air yang tidak tercukupi. Karena sawah di Sriombo tergolong sawah tadah hujan. Panen satu kali dalam setahun saja sudah bagus. (Adi Setiawan)

Silakan tulis komentar dalam formulir berikut ini (Gunakan bahasa yang santun)
Formulir Komentar (Komentar baru terbit setelah disetujui Admin)
CAPTCHA Image
Isikan kode di gambar