Wirabadjra , warga Lasem dan sekitarnya akrab menyebut dengan sebutan Mbah Brawud merupakan Raja Lasem dengan pusat pemerintahan di Desa Bonang-Binangun, perkiraan tahun 1469 Masehi. Di Desa Bonang pada masa itu terkenal memiliki Pelabuhan Regol yang sangat ramai. Bahkan pedagang-pedagang dari Persia maupun India sudah biasa singgah di tempat tersebut.
Wirabadjra merupakan tokoh yang sangat gigih menyebarkan agama Islam. Mbah Brawud menyebarkan agama Islam di daerah Sriombo, Bonang dan Binangun dan sekitarnya. Beliau adalah Cucu dari Bhre Lasem yang memiliki nama asli Dewi Indu. Menurut berbagai sumber Mbah Brawud adalah besan dari Sunan Ampel, yaitu pernikahan antara Pangeran Wironegoro (Putra Adipati Wirobodjro) dengan Nyai Ageng Maloka (Putra Sunan Ampel).
Makam Pangeran Wirobdjro terletak di Dukuh Keben Desa Sriombo yang berjarak kurang lebih 200m dari Desa Bonang. Sementara makam anaknya yaitu Pangeran Wironegara berjarak 200m arah utara dari permukiman Dukuh Keben. Dan setiap tahunnya makam pangeran Wirobodjro diadakan Haul yaitu setiap hari Selasa Pon di Bulan Dzulqo'dah.